Sabtu, 08 Oktober 2016

Musibah Garut

BANJIR GARUT


Jakarta,
            Telah terjadi banjir bandang pada tanggal 20 september 2016 di wilayah Garut,Jawa Barat . Banjir bandang Di Garut ini terjadi pada dini hari waktu setempat , Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan disebabkan oleh tanggul yang jebol setinggi 250m . Banjir menyebabkan kerusakan material seperti Rumah , sawah ,sekolah ,,kendaraan serta merenggut puluhan Nyawa masyarakat dan ratusan korban sekitar.

       Namun sampai hari ini masih ada jasad yang belum ditemukan oleh TIM SAR. Guna mempercepat pencarian korban yang masih hilang, Letkol Arm Setyo Hani Susanto mengatakan untuk mengoptimalkan proses pencarian, pihaknya membutuhkan beberapa peralatan canggih seperti drone dan backhoe terapung. “Sudah saya sampaikan kemarin kepada Kepala BNPB (Willem), akan diusahakan drone hari ini sudah ada dan backhoe terapung secepatnya," kata Setyo di Makodim 0611, Jalan Veteran, Garut, Jabar.

            Korban bencana Garut ini masih diungsikan ke daratan yang lebih tinggi dan posko-posko setempat. Pemerintah kota Garut memberikan bantuan berupa sandang , papan dan pangan . Masyarakat yang tergabung dalam proses evakuasi dan tidak tergabung langsung juga ikut menyumbangkan sesuatu seperti pakaian , makanan dan sumbangan uang. Tetapi korban bencana tersebut masih kekurangan bantuan berupa air bersih. Disana juga terdapat balita yang membutuhkan popok serta baju ganti. Namun ada penampakan yang bisa dibilang sangat memprihatinkan karena ada beberapa warga yang sempat “memomenkan” kejadian tersebut dengan cara berselfie. Kejadian ini membuat para donatur dan relawan pun sangat kecewa apalagi mereka berfoto latar belakang banjir dan sambil tertawa-tawa padahal disana banyak korban yang sedang berduka.



                                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar